Kotbah Minggu 20 Juli 2014
Introitus :
Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Maha Kuasa (Wahyu 1 : 8)
Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Maha Kuasa (Wahyu 1 : 8)
Bacaan : Matius 13 : 24-30; 36-43; Khotbah : Yesaya 44 : 6-8
Thema : Allah Berkuasa Sepanjang Masa
Beginilah Firman Tuhan, Raja dan Penebus
Israel Tuhan Semesta Alam: Allah memperkenalkan diriNya kepada umatNya
agar umatNya kembali meyakini bahwa Dia tidak main-main menjalankan
kehendakNya bagi Israel. dimana Allah memperkenalkan diriNya dengan tiga
nama: Raja, Penebus Israel dan Tuhan semesta alam. Dan ketiga nama ini
menjadi pokok puji-pujian umat Israel kepada Allahnya, dimana Tuhan
adalah Raja Israel sebagai pemimpin baik dikala susah maupun senang,
baik dikala perang maupun damai Ia (Raja) tetap menuntun umatNya itu
agar tidak gampang terkalahkan jika dalam peperangan maupun tidak
sombong jika saat damai. Sebagai pemimpin (Raja), maka Allah juga
sebagai penebus, dimana Ia tetap membela umatNya bahkan kita melihat
lewat kasihNya Ia terus memperhatikan bahkan Yesus dikorbankan untuk
tebusan umatNya. Dan Ia juga memperdulikan sebagai mana Ia menguasai
semesta alam, dimana Yesus katakan: Telah diberikan kuasa disorga dan di
bumi kepada Ku (Mat 28:18). Sebagaimana Allah yang berkuasa dan Dia
mengatakan: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian (Yes
41:4b), dan tidak ada Allah selain dari pada Aku (Yes 43:11). Penegasan
ini diungkapkan oleh Allah untuk meyakinkan umatNya juga segenap orang
percaya bahwa didunia ini semuanya bertekuk lutut di bawah kuasa Allah.
Kuasa Allah itu menuntun umat pilihanNya saatnya kembali dari pembuangan
ke negerinya Yerusalem. Dan walaupun saat mengalami penderitaan di
pembuangan Allah menjamin bahwa Ia tidak meninggalkan. Janganlah gentar
dan janganlah takut (ay 8a), lewat ungkapan ini suatu jaminan Allah bagi
orang-orang percaya, maka Ia tetap setia menyertai dan menguatkan
hingga Ia datang kembali.
Saudara, sebagai orang beriman dulu
hingga kini seringkali kita digoda/tergoda oleh rayuan iblis seperti
umat Israel juga sering tergoda oleh penyembahan-penyembahan berhala,
dan tidak jarang menduakan Tuhan, sehingga terkadang mereka harus
menghadapi resiko bahkan dibuang ke babel untuk mempertanggung jawabkan
perbuatan-perbuatannya. Ternyata Allah itu tetap menyatakan kesetianNya
bagi umat maka Ia mengatakan: siapakah seperti Aku.... dan siapakah yang
mengabarkan dari dulu kala hal-hal yang akan terjadi (ay 7). Allah itu
tetap mengingatkan umatNya bahwa tiada satupun yang mengetahui hal-hal
yang akan terjadi kecuali Ia, dan tidak ada satupun yang memahami
tentang masa depan kehidupan umatNya kecuali Allah. Dan Allah tetap
mempersiapkan umatNya itu menjadi saksiNya bagi dunia ini, maka sebagai
saksiNyadiberikan jaminan dengan mengatakan janganlah gentar dan
janganlah takut (ay 8).Dan perkatan ini juga di ucapkan oleh Yesus pada
murid-muridNya saat perpisahan (Mat 28:20b).
Orang beriman itu adalah benih yang di
taburkan didunia ini, dimana Ia bertumbuh hingga berbulir namun
terkadang pertumbuhannya itu bersamaan dengan ilalang dan lalang itu itu
juga berbunga, namun membuktikan ia gandum atau lalang saat panen,
dimana lalang akan diikat dan dicampakkan kedalam api namun gandum itu
akan di pergunakan oleh sangpetani dan disimpan (bacaan). Umat
Israel/kita adalah gandum yang telah dipanen dan terus ditabur dibumi
ini agar bertambah banyak dan akan mempertanggung jawabkan semuanya saat
Kristus datang keduakali dan akan ada pengadilan oleh
malaikat-malaikatNya. Siapa yang terus menjadi saksi dan menjadi buah
yang berguna hidup bersenang denganTuhan Yesus, namun siapa yang menjadi
lalang akan diikat lalu di campakkan kedalam api.
Saudara didalam kehidupan ini Tuhan
tetap sabar menantikan kita untuk sadar dari pelanggaran-pelanggaran
kita (seperti umat Israel) dan Tuhan terus mengharapkan kita menjadi
saksiNya, maka Ia menantikan saatnya kita ini kembali padaNya untuk
mengakui segala perbuatan yang tidak berkenan dan bertobat. Dan kita
juga dididikNya menjadi pembawa berita sukacita dibumi ini walaupun
terkadangbermacam-macam godaan dan rayuan untuk menggiring kita ke
hal-hal yangtidak berkenan pada Allah. Namun jika kita meyakini bahwa
tidak ada kekuatan yang ada tandinganNya adalah kekuatan Allah maka kita
akan menjadi pemenang.
Aku adalah Alfa dan Omega, Firman Tuhan
Allah, yang ada dan yang sudah ada yang akan datang yang maha kuasa
(Intr) dengan pernyataan ini maka kita tidak lagi gentar dan tidak lagi
ragu sebab Allah yang menguasa awal dan akhir dan Ia ada yang sudah ada
dan juga yang akan datang. Maka dari itu kita menyadari keterpilihan
kita ini sebagai pilihan yang harus menyatakan kemaha kuasaan Allah
didunia ini agar semua orang akan mendengarkan dan menerima Kristus
sebagai juruselamatnya. Allah itu kekal selama-lamanya dari penciptaan
sampai kesudahannya, Ia adalah Tuhan diatas semuanya dan Ia yang telah
menang mengalahkan kejahatan dan memerintah selama-lamaya (band I Kor 15
:55). Bagi kita sebagai pilihan, tiada kata takut, tiada kata gentar,
tiada kata sangsi, hanya ada kata bersama Tuhan aku kuat dan berani
menghadapi segalanya, maju terus pantang mundur Allah pemenang dan
memberi kemenangan. Sebab Ia berkuasa atas/sepanjang masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar